Dua Puluh Perkara Yang Membatalkan Syahadah
- Bertawakkal dan bergantung kepada selain Allah.
- Mengingkari nikmat Allah sama ada nikmat yang kelihatan atau tidak, mudah difikirkan atau memerlukan penelitian khusus.
- Berkerja atau berkhidmat dengan tujuan selain Allah.
- Membuat undang-undang menurut kemahuan manusia, bukan menurut kehendak dan ketentuan yang telah digariskan oleh Allah.
- Mentaati selain Allah tanpa keredhaannya.
- Menjalankan hukum selain dari hukum Allah atau tidak menggunakan hukum Allah sebagai rujukan dalam semua masaalah.
- Benci kepada salah satu dari ajaran Islam atau keseluruhannya.
- Mencintai kehidupan dunia melebihi kecintaan terhadap Akhirat atau menjadikan dunia sebagai tujuan utama nya.
- Menghina salah satu dari ajaran Al-Quran atau Sunnah, mempersendakan orang-orang alim atau orang-orang yang memperjuangkan Islam atau memperolok hukum-hukum Allah.
- Menghalalkan apa yang diharamkan oleh Allah dan mengharamkan apa yang dihalalNya.
- Tidak beriman sepenuhnya kepada sumber hukum iaitu Al-Quran dan Sunnah.
- Mengangkat orang-orang kafir dan munafiqin sebagai pemimpin serta tidak mencintai orang-orang Islam dan orang-orang mukmin.
- Tidak beradab dalam bergaul dengan Rasulullah saw.
- Rasa takut dan lemah hati dalam menegakkan tauhid dan merasa senang dan terbuka di dalam menegakkan syirik.
- Menyatakan bahawa al-Quran terdapat pertentangan antara ayat yang zahir dengan isi yang terkandung didalamnya.
- Tidak mengettahui makrifat Allah dengan pengenalan yang benar dan jelas, serta mengingkari sifat-sifat ketuhananNya atau mengingkari nama-namaNya.
- Tidak mengetahui Rasulullah ecara benar atau menafikan adanya sifat-sifat yang terpuji yang diberikan oleh Allah kepadanya atau menghina sifat-sifat yang terpuji tersebut atau tidak menyakini bahawa Rasulullah adalah contoh tauladan yang baik bagi seluruh umat manusia.
- Mengkafir orang yang mengucapkan dua kalimah syahadah, tidak mahu mengksfirkan orang yang ingkar syahadah dan tidak menghalalkan perang dengan mereka.
- Mengerjakan sesuatau ibadah bukan kerana Allah, seperti menyembelih bukan kerana Allah, sujud atau ruku' bukan kepada Allah, atau tawaf di sekeliling lain dari Kaabah dengan niat mendekatkan diri kepada Allah.
- Berperasaan riya'.
Dari buku."Al- Islam" karya as-Syeikh Sa'id Hawwa.
Comments
Post a Comment