Muslim Seharusnya Berhati-hati Dengan Nama Pribadi di Facebook

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

Jejaring Facebook ternyata memberi sebuah fenomena baru di kalangan anak muda. Dengan dalih supaya tidak terlihat nama asli (menyamar) dan ingin terbaca sebagai orang yang misterius, terkadang nama yang ditulis sangat mengejutkan.
Nama yang lucu mungkin bagi kita hanya ringan - ringan saja dibaca, tapi bukankah akan bikin kita berkerut kening jika tiba-tiba muncul di wall kita, koment dari temannya teman kita muncul nama "Raja Iblis" atau "xxxIblis"..... Dan ternyata commentnya ada "Alhamdulillah.."yang menunjukkan dia seorang muslim.

Mengenai pengaruh nama atas kepribadian seseorang, kami teringat sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari dari kakek Sa'id ibnu al-Musayyab, bahwa ia berkata: Aku mendatangi Nabi MUHAMMAD Saw., lalu beliau bertanya, "Siapa namamu?" "Hazan (keras)" jawabku. Beliau bersabda, "Kamu adalah Sahal (mudah)." Ia berkata, "Aku tidak akan merubah nama pemberian ayahku." Ibnu al-Musayyab berkata, "Maka kekerasan selalu menimpa kami sesudah peristiwa itu."


Akhirnya kami menjadi teringat akan nama-nama di Facebook.

Simaklah penuturan dari beberapa teman kami lewat sebuah e-mail kepada kami:

Diceritakan tentang seorang yang diberi nama buruk oleh kedua orangtuanya, meskipun kedua orangtuanya pada mulanya tidak paham makna dari nama-nama anaknya itu. Mereka memberi nama anaknya "al-Zalzalah" yang artinya "kegoncangan". Si anak itu benar-benar mengalami kegoncangan dalam arti sering mengalami penderitaan dan kesedihan. Kakaknya diberi nama "al-Infithor" yang artinya "terbelah", dia sering sekali mengalami kecelakaan hingga mukanya penuh dengan luka.

Wah, ketika mendengar cerita itu, kami benar-benar kaget bukan main. Kami semakin yakin dengan pengaruh nama bagi seseorang. Nama yang buruk akan berakibat buruk. Dan, nama yang baik mudah-mudahan orangnya juga baik. Apabila seseorang sadar bahwa arti namanya buruk, maka dia harus merubahnya segera sebagaimana pernah dilakukan Rasululullah terhadap beberapa sahabatnya yang bernama buruk

Dalam ayat lain Allah Ta’ala berfirman:

{قُلْ إِنَّمَا حَرَّمَ رَبِّيَ الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ وَالإثْمَ وَالْبَغْيَ بِغَيْرِ الْحَقِّ وَأَنْ تُشْرِكُوا بِاللَّهِ مَا لَمْ يُنزلْ بِهِ سُلْطَانًا وَأَنْ تَقُولُوا عَلَى اللَّهِ مَا لا تَعْلَمُونَ}

“Katakanlah:”Rabb-ku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang nampak maupun yang tersembunyi, perbuatan dosa, melampaui batas tanpa alasan yang benar, (mengharamkan perbuatan) mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak menurunkan argumentasi (dalil) untuk itu dan (mengharamkan perbuatan) berkata (atas nama) Allah dengan sesuatu yang tidak kamu ketahui (tidak dilandasi dengan pengetahuan yang benar)” (QS al-A’raaf:33).

Masih mau memakai nama "Iblis"di Facebook ? Siap menempati neraka Jahanam ?

Naudzubillahimindzalliik
Share

Comments

Popular posts from this blog