DO’A KEHAWATIRAN DARI THIYAROH



 


Allohumma laa thoyro illa thoyruka, wala khoyro illa khoyruka, wala ilaha ghoyruka.
Artinya:
Ya Allah, tidak ada Thiyaroh kecuali Thiyaroh MU dan tidak ada kebaikan kecuali kebaikan MU dan tidak ada Ilah yang di ibadahi dgn sebenar-benarnya selain Engkau .


Penjelasan :

1 .Thiyaroh diambil dari akar kata Thoir yg berarti burung.

Yang di maksud adalah kaum Jahiliyah dahulu mempercayai keberuntungan dan kesialan berasal dari burung .

Bila mereka menginginkan sesuatu ,mereka melempar burung yg dilihatnya, kalau burung itu terbang ke kanan berarti baik lalu mereka laksanakan keinginannya lalu kalau burung itu terbang ke kiri mereka pandang itu keburukan lalu mereka urungkan keinginannya tsb.

Pada masa skrg msh byk kepercayaan spr itu, ada yang mempercayai garis tangan ada yg membuat garisan di tanah, mempercayai suara suara burung perkutut, atau ramalan2 bintang2, dll. Kesemuanya itu SYIRIK yg hrs dijauhi.

2 . Thiyaroh ini nyata-nyata suatu kemusyrikan dan bertentangan dgn Tauhid , perhatikan sabda Nabi Saw :

‘Anibni mas’ud an Rosulillah saw qola : Ath Thiyarotu syirku ( tsalatsan ) .
( Rowahu abu dawud ) .
Artinya :
Dari Ibnu Mas’ud dari Rosululloh saw Beliau bersabda : Thiyaroh adalah Syirik , Nabi Saw mengulangi sampai 3 x .
( HR.Abu Dawud ) .

3 . Kita sering kali terjerumus dalam hal-hal spt itu, mudah mempercayai para peramal, atau mengikuti perasaan kita yang merasa sial karena sesuatu atau mempercayai keyakinan-keyakinan tak berdasar spt suara burung gagak, menunjukkan ada yang meninggal , ada kupu-kupu dirumah berarti akan ada tamu dsb yang menjangkiti masyarakat kita, ini masuk dlm wilayah Thiyaroh yg harus kita jauhi.

Caranya dengan melawannya, tidak mempercayainya, lalu kita serahkan diri kita kpd Alloh dgn bertawakkal, dgn begitu Alloh akan menghilangkan perasaan / kekhawatiran sial spt itu .

Berkata Abdulloh bin Mas’ud :
Wama minna illa walakinnalloha yudzhibuhu bit tawakkuli .
( Abu dawud wabnu majah ) .
Artinya :
Tidak ada seorang pun dari kita melainkan ia terjangkiti perasaan itu pada awalnya sblm difikirkan lbh dalam lagi, namun Alloh Swt menghilangkan perasaan spt itu dgn Bertawakkal .
( HR.Abu daud dan Ibnu Majah ) .
4 . Dari uraian diatas nyatalah bahwa sikap pesimis itu bukan dari Islam , oleh karenanya hadapilah hidup kita dgn penuh Optimis dan senjata ampuh nya Bertawakkal sepenuhnya kpd Alloh Swt .

Memang sikap optimis itulah yang selalu di sukai Nabi Saw :
‘An abi huroyrota qola : kaanan nabiyyu saw yu’jibuhul fa’lul hasan .
( Ibnu majah )
 
Artinya :
Dari Abu Huroyroh ia berkata : Kebiasaan Nabi Saw Beliau tertarik dgn optimisme yang baik .
( HR.Ibnu Majah ) .
5 . Dari semua ini nyatalah bahwa kebaikan itu dari Alloh Swt dan Dia lah satu2 nya yang berkuasa mendatangkan kebaikan itu pada kita dgn segala usaha kita tentunta, oleh karena itu jika timbul kekhawatiran / perasaan jelek spt tsb diatas, bacalah do’a / dzikir ini .

Sebaliknya keburukan dan kesialan itu datangnya akibat perbuatan buruk dan dosa kita sendiri .

Selain membaca do’a / dzikir diatas, bisa juga ditambahkan dgn do’a / dzikir sbb :
Allohumma la ya ti bilhasanati illa anta wala yad fa’us sayyiaati illa anta wala haula wala quwwata illa bika .
 
Artinya :
Yaa Alloh, tidak ada yang mampu mendatangkan kebaikan-kebaikan kecuali Engkau dan tidak ada yg menolak keburukan –keburukan kecuali Engkau dan tidak ada kekuatan penuh kecuali dgn daya dan kekuatan MU .

Salam Ukhuwah
 Abi Fatiha

Comments

Popular posts from this blog