Banyaknya Jalan-jalan Kebaikan
Dari Abu Hurairah r.a., katanya: “Rasulullah s.a.w. bersabda:
“Setiap ruas tulang dari para manusia itu harus memberikan sedekah setiap harinya yang
di situ terbitlah matahari. Berlaku adil antara dua orang itupun
sedekah, ucapan yang baik itupun sedekah, dengan setiap langkah yang
dijalaninya untuk pergi shalat juga sedekah melemparkan apa-apa yang
berbahaya dari jalan itu juga sedekah.” (Muttafaq ‘alaih)
Imam Muslim meriwayatkan juga dari riwayat Aisyah radhiallahu ‘anha, katanya:
Rasulullah s.a.w. bersabda:
“Bahwasanya
setiap manusia dari Bani Adam itu dijadikan atas tiga ratus enampuluh
ruas tulang. Maka barangsiapa yang bertakbir kepada Allah, bertahmid
kepada Allah, bertahlil kepada Allah, bertasbih kepada Allah, mohon
pengampunan kepada Allah, suka melemparkan batu dari jalan para manusia,
ataupun duri ataupun tulang dari jalan orang banyak, atau memerintahkan
kebaikan atau melarang kemungkaran, sebanyak tigaratus enampuluh kali
banyaknya, maka sesungguhnya orang itu bersore-sore pada hari itu dan ia
telah menjauhkan dirinya dari neraka.”
Keterangan:
Berlaku adil yang
dimaksudkan dalam Hadis ini seperti waktu memberi keputusan pada dua
orang yang sedang berselisih adalah sebesar-besar pahala dalam arti
sedekah ini.
Ingatlah firman Allah:
“Tidak
ada kebaikan sama sekali di dalam bisik-bisik mereka itu. Kecuali orang
yang menyuruh bersedekah dan kebaikan atau yang mendamaikan antara para
manusia. Dan barangsiapa yang suka melakukan sedemikian itu untuk
mencari keridhaan Allah, maka padanya oleh Allah diberi pahala yang besar sekali.” (An-Nisa: 114)
Perkataan yang baik itu seperti memberi nasihat, menunjukkan orang yang tersesat jalan dan lain-lain.
Menghindarkan bahaya dari jalan contohnya bahaya itu ialah batu, pecahan kaca, paku dan lain-lain agar tidak mengenai kaki orang yang melaluinya.
Maka, tidak sukar sebenarnya bagi kita
untuk melakukan kebaikan di mana-mana saja setiap masa. Bermulalah
dengan sekecil-kecil amal, istiqamalah dalam melakukan perkara kebaikan.
Allahu a’lam.
http://nowwhytwo.wordpress.com
Comments
Post a Comment