MARI AMAL JARIAH DAN FISABILILLAH UNTUK SAHAM AKHIRAT ANDA - BAGI PERBELANJAAN PENGURUSAN MASJID DAN KAKITANGAN MASJID
SUMBANGAN BOLEH DIKREDITKAN KE AKAUN: MASJID BANDAR SERI PUTRA - Maybank Islamic : 5628 3450 4024
CIMB Islamic : 12 3700 006 081 08
Bank Islam : 1202 9010 0595 85
Resit rasmi drp Bendahari - Setiausaha - Sdr Adli 0132215804
Get link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Other Apps
Isra' Rasulullah saw. ke langit dan diwajibkan salat
Hadis riwayat Anas bin Malik ra., ia berkata:
Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Aku didatangi Buraq. Lalu aku
menunggangnya sampai ke Baitulmakdis. Aku mengikatnya pada pintu mesjid
yang biasa digunakan mengikat tunggangan oleh para nabi. Kemudian aku
masuk ke mesjid dan mengerjakan salat dua rakaat. Setelah aku keluar,
Jibril datang membawa bejana berisi arak dan bejana berisi susu. Aku
memilih susu, Jibril berkata: Engkau telah memilih fitrah. Lalu Jibril
membawaku naik ke langit. Ketika Jibril minta dibukakan, ada yang
bertanya: Siapakah engkau? Dijawab: Jibril. Ditanya lagi: Siapa yang
bersamamu? Jibril menjawab: Muhammad. Ditanya: Apakah ia telah diutus?
Jawab Jibril: Ya, ia telah diutus. Lalu dibukakan bagi kami. Aku
bertemu dengan Adam. Dia menyambutku dan mendoakanku dengan kebaikan.
Kemudian aku dibawa naik ke langit kedua. Jibril as. minta dibukakan.
Ada yang bertanya: Siapakah engkau? Jawab Jibril: Jibril. Ditanya lagi:
Siapakah yang bersamamu? Jawabnya: Muhammad. Ditanya: Apakah ia telah
diutus? Jawabnya: Dia telah diutus. Pintu pun dibuka untuk kami. Aku
bertemu dengan Isa bin Maryam as. dan Yahya bin Zakaria as. Mereka
berdua menyambutku dan mendoakanku dengan kebaikan. Aku dibawa naik ke
langit ketiga. Jibril minta dibukakan. Ada yang bertanya: Siapa engkau?
Dijawab: Jibril. Ditanya lagi: Siapa bersamamu? Muhammad saw. jawabnya.
Ditanyakan: Dia telah diutus? Dia telah diutus, jawab Jibril. Pintu
dibuka untuk kami. Aku bertemu Yusuf as. Ternyata ia telah dikaruniai
sebagian keindahan. Dia menyambutku dan mendoakanku dengan kebaikan.
Aku dibawa naik ke langit keempat. Jibril minta dibukakan. Ada yang
bertanya: Siapa ini? Jibril menjawab: Jibril. Ditanya lagi: Siapa
bersamamu? Muhammad, jawab Jibril. Ditanya: Apakah ia telah diutus?
Jibril menjawab: Dia telah diutus. Kami pun dibukakan. Ternyata di sana
ada Nabi Idris as. Dia menyambutku dan mendoakanku dengan kebaikan.
Allah Taala berfirman Kami mengangkatnya pada tempat (martabat) yang
tinggi. Aku dibawa naik ke langit kelima. Jibril minta dibukakan. Ada
yang bertanya: Siapa? Dijawab: Jibril. Ditanya lagi: Siapa bersamamu?
Dijawab: Muhammad.
Ditanya: Apakah ia telah diutus? Dijawab: Dia telah
diutus. Kami dibukakan. Di sana aku bertemu Nabi Harun as. Dia
menyambutku dan mendoakanku dengan kebaikan. Aku dibawa naik ke langit
keenam. Jibril as. minta dibukakan. Ada yang bertanya: Siapa ini?
Jawabnya: Jibril. Ditanya lagi: Siapa bersamamu? Muhammad, jawab Jibril.
Ditanya: Apakah ia telah diutus? Jawabnya: Dia telah diutus. Kami
dibukakan. Di sana ada Nabi Musa as. Dia menyambut dan mendoakanku
dengan kebaikan. Jibril membawaku naik ke langit ketujuh. Jibril minta
dibukakan. Lalu ada yang bertanya: Siapa ini? Jawabnya: Jibril. Ditanya
lagi: Siapa bersamamu? Jawabnya: Muhammad. Ditanyakan: Apakah ia telah
diutus? Jawabnya: Dia telah diutus. Kami dibukakan. Ternyata di sana
aku bertemu Nabi Ibrahim as. sedang menyandarkan punggungnya pada
Baitulmakmur. Ternyata setiap hari ada tujuh puluh ribu malaikat masuk
ke Baitulmakmur dan tidak kembali lagi ke sana. Kemudian aku dibawa
pergi ke Sidratulmuntaha yang dedaunannya seperti kuping-kuping gajah
dan buahnya sebesar tempayan. Ketika atas perintah Allah,
Sidratulmuntaha diselubungi berbagai macam keindahan, maka suasana
menjadi berubah, sehingga tak seorang pun di antara makhluk Allah mampu
melukiskan keindahannya. Lalu Allah memberikan wahyu kepadaku. Aku
diwajibkan salat lima puluh kali dalam sehari semalam. Tatkala turun
dan bertemu Nabi saw. Musa as., ia bertanya: Apa yang telah difardukan
Tuhanmu kepada umatmu? Aku menjawab: Salat lima puluh kali. Dia
berkata: Kembalilah kepada Tuhanmu, mintalah keringanan, karena umatmu
tidak akan kuat melaksanakannya. Aku pernah mencobanya pada Bani
Israel.
Aku pun kembali kepada Tuhanku dan berkata: Wahai Tuhanku,
berilah keringanan atas umatku. Lalu Allah mengurangi lima salat
dariku. Aku kembali kepada Nabi Musa as. dan aku katakan: Allah telah
mengurangi lima waktu salat dariku. Dia berkata: Umatmu masih tidak
sanggup melaksanakan itu. Kembalilah kepada Tuhanmu, mintalah
keringanan lagi. Tak henti-hentinya aku bolak-balik antara Tuhanku dan
Nabi Musa as. sampai Allah berfirman: Hai Muhammad. Sesungguhnya
kefarduannya adalah lima waktu salat sehari semalam. Setiap salat
mempunyai nilai sepuluh. Dengan demikian, lima salat sama dengan lima
puluh salat. Dan barang siapa yang berniat untuk kebaikan, tetapi tidak
melaksanakannya, maka dicatat satu kebaikan baginya. Jika ia
melaksanakannya, maka dicatat sepuluh kebaikan baginya. Sebaliknya
barang siapa yang berniat jahat, tetapi tidak melaksanakannya, maka
tidak sesuatu pun dicatat. Kalau ia jadi mengerjakannya, maka dicatat
sebagai satu kejahatan. Aku turun hingga sampai kepada Nabi Musa as.,
lalu aku beritahukan padanya. Dia masih saja berkata: Kembalilah kepada
Tuhanmu, mintalah keringanan. Aku menyahut: Aku telah bolak-balik
kepada Tuhan, hingga aku merasa malu kepada-Nya. (Shahih Muslim No.234)
Hadis riwayat Malik bin Sha`sha`ah ra., ia berkata:
Nabi saw. bersabda: Ketika aku sedang berada di dekat Baitullah antara
tidur dan jaga, tiba-tiba aku mendengar ada yang berkata: Salah satu
dari tiga yang berada di antara dua orang. Lalu aku didatangi dan
dibawa pergi. Aku dibawakan bejana dari emas yang berisi air Zamzam.
Lalu dadaku dibedah hingga ini dan ini. Qatadah berkata: Aku bertanya:
Apa yang beliau maksud? Anas menjawab: Hingga ke bawah perutnya. Hatiku
dikeluarkan dan dicuci dengan air Zamzam, kemudian dikembalikan ke
tempatnya dan mengisinya dengan iman dan hikmah. Lalu aku didatangi
binatang putih yang disebut Buraq, lebih tinggi dari khimar dan kurang
dari bighal, ia meletakkan langkahnya pada pandangannya yang paling
jauh. Aku ditunggangkan di atasnya. Lalu kami berangkat hingga ke
langit dunia. (Sampai di sana) Jibril minta dibukakan. Dia ditanya:
Siapa ini? Jibril menjawab Jibril.
Ditanya lagi: Siapa bersamamu?
Muhammad saw. jawab Jibril. Ditanya: Apakah ia telah diutus? Ya,
jawabnya. Malaikat penjaga itu membukakan kami dan berkata: Selamat
datang padanya. Sungguh, merupakan kedatangan yang baik. Lalu kami
datang kepada Nabi Adam as. (selanjutnya seperti kisah pada hadis di
atas). Anas menjelaskan bahwa Rasulullah bertemu dengan Nabi Isa as.
dan Nabi Yahya as. di langit kedua, di langit ketiga dengan Nabi Yusuf
as. di langit keempat dengan Nabi Idris as. di langit kelima dengan
Nabi Harun as. Selanjutnya Rasulullah saw. bersabda: Kemudian kami
berangkat lagi. Hingga tiba di langit keenam. Aku datang kepada Nabi
Musa as. dan mengucap salam kepadanya. Dia berkata: Selamat datang
kepada saudara dan nabi yang baik. Ketika aku meninggalkannya, ia
menangis. Lalu ada yang berseru: Mengapa engkau menangis? Nabi Musa
menjawab: Tuhanku, orang muda ini Engkau utus setelahku, tetapi umatnya
yang masuk surga lebih banyak daripada umatku. Kami melanjutkan
perjalanan hingga langit ketujuh. Aku datang kepada Nabi Ibrahim as.
Dalam hadis ini dituturkan, Nabi saw. bercerita bahwa beliau melihat
empat sungai.
Dari hilirnya, keluar dua sungai yang jelas dan dua
sungai yang samar. Aku (Rasulullah saw.) bertanya: Hai Jibril, sungai
apakah ini? Jibril menjawab: Dua sungai yang samar adalah dua sungai di
surga, sedangkan yang jelas adalah sungai Nil dan Furat. Selanjutnya
aku diangkat ke Baitulmakmur. Aku bertanya: Hai Jibril, apa ini? Jibril
menjawab: Ini adalah Baitulmakmur. Setiap hari, tujuh puluh ribu
malaikat masuk ke dalamnya. Apabila mereka keluar, tidak akan masuk
kembali. Itu adalah akhir mereka masuk. Kemudian aku ditawarkan dua
bejana, yang satu berisi arak dan yang lain berisi susu. Keduanya
disodorkan kepadaku. Aku memilih susu. lalu dikatakan: Tepat! Allah
menghendaki engkau (berada pada fitrah, kebaikan dan keutamaan). Begitu
pula umatmu berada pada fitrah. Kemudian diwajibkan atasku salat lima
puluh kali tiap hari. Demikian kisah seterusnya sampai akhir hadis.
(Shahih Muslim No.238)
Hadis riwayat Ibnu Abbas ra., ia berkata:
Rasulullah saw. menuturkan perjalanan Isra'nya. Beliau bersabda: Nabi
Musa as. berkulit sawo matang, tingginya seperti lelaki Syanu'ah (nama
kabilah). Beliau bersabda pula: Nabi Isa as. itu gempal, tingginya
sedang. Beliau juga menuturkan tentang Malik as. penjaga Jahanam dan
Dajjal. (Shahih Muslim No.239)
Hadis riwayat Ibnu Abbas ra.:
Bahwa Rasulullah saw. melewati lembah Azraq. Beliau bertanya: Lembah
apa ini? Para sahabat menjawab: Ini lembah Azraq. Rasulullah saw.
bersabda: Aku seperti melihat Nabi Musa as. sedang menuruni bukit dan
memohon kepada Allah dengan suara keras melalui talbiah. Ketika sampai
di bukit Harsya, beliau berkata: Bukit apa ini? Para sahabat menjawab:
Bukit Harsya (dekat Juhfah). Rasulullah saw. bersabda: Aku seperti
melihat Nabi Yunus bin Matta as. berada di atas unta merah yang gempal.
Dia memakai mantel bulu wol dan tali kekang untanya adalah sabut, ia
sedang bertalbiah. (Shahih Muslim No.241)
Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
Nabi saw. bersabda: Ketika aku diisra'kan, aku bertemu dengan Nabi Musa
as., ia seorang lelaki yang tinggi kurus dengan rambut berombak,
seperti seorang Bani Syanu'ah. Aku juga bertemu dengan Nabi Isa as. ia
berperawakan sedang, berkulit merah, seakan-akan baru keluar dari
pemandian. Aku bertemu dengan Nabi Ibrahim as. Akulah keturunannya yang
paling mirip dengannya. Lalu aku diberi dua bejana, yang satu berisi
susu dan yang lain berisi arak. Dikatakan padaku: Ambillah yang engkau
suka. Aku mengambil susu dan meminumnya. Kemudian dikatakan: Engkau
diberi petunjuk dengan fitrah atau engkau menepati fitrah. Seandainya
engkau mengambil arak, niscaya sesat umatmu. (Shahih Muslim No.245)
7 Salamun / 7 Ayat Keselamatan (Salamun) 7 Ayat Keselamatan (Salamun) ini dibaca masing-masing 7x setiap sehabis sholat subuh dan maghrib, InsyaAllah kita akan terbebas dari segala macam bahaya dan mendapat perlindungan Allah SWT 1. Salamun Qaulam Mirrabbirrahim 7x 2. Salamun Ala Ibrahim 7x 3. Salamun Ala Nuhin Fil Alamin 7x 4. Salamun Ala Musa Wa Harun 7x 5. Salamun Alaikum Thibtum Fadhkhuluna Khalidin 7x 6. Salamun Ala Ilyasin 7x 7. Salamun Hiya Hatta Mat La'il Fajr Telah kubaca ayat-ayat suci di dalam Qalam Ilahi, dalam surat As-Shaffat. Ada satu hal yang sangat membuat jiwa ini ikut merindukan untuk mendapatkannya. Di dalam surat As-Shaffat dikisahkan para Nabi dan Rasul yang mulia. Para utusan Allah tersebut mendapat ucapan salam. Sebuah salam yang sangat indah. Sangat indah sekali.. Karena salam itu berasal dari Ar-Rahim, Allah Yang Maha Penyanyang: “Salamun ‘ala nuhin fil ‘alamin.” “Kesejahteraan (Kami limpahkan) atas Nuh di seluruh alam.” “Salamun ‘
Resepi Perut Lembu Panggang Assalamualaikum… Bila dah berkahwin, macam-macam makanan yang Zifa jumpa. Maklumla kahwin dengan berlainan negeri. Kalau kahwin sama-sama kampung tak merasa la pengalaman berada di negeri orang. Sebab itu digalakkan kita mencari ilmu sampai ke negeri China. Banyak perkara baru yang dapat kita perolehi. So, entry kali ini Zifa nak berkongsi satu resepi keluarga yang Zifa belajar dari mak mertua Zifa iaitu resepi perut lembu bakar. Meleleh pulak. Ini adalah antara resepi dan makanan yang Zifa baru jumpa dan cuba sejak berkahwin. Zifa memang minat dengan apa-apa makanan yang berasaskan perut lembu. Di Terengganu, resepinya lain skit. Nanti akan dikongsikan kemudian. Actually perut lembu yang dimaksudkan dalam resepi ini adalah perut bulat iaitu usus lembu yang panjang-panjang tu. Suami panggil nama ‘perut bulat’. Tak tau la pulak hang pa panggil apa. Orang Utara panggil esau atau perut muda. Jom. let’s ge
Headline news of SUATU PERJALANAN MAYA USAHA MENGHADIRKAN HATI DALAM SOLAT | MUHASABAH DIRI MELALUI AZAN | MENUTUP AURAT DARI SEGI KAJIAN SAINTIFIK (PERSPEKTIF FIZIK) | BERHATI-HATILAH DENGAN FITNAH AKHIR ZAMAN | CARA MENGETAHUI JUZUK AL-QURAN MELALUI MATEMATIK | 18 PERKARA YANG MEMBUAT DOSA DIAMPUNI | NIKAH TUTUP AURAT, SANDING BUKA AURAT | KEWAJIPAN PERSAKIT | LIDAH TENTUKAN SYURGA ATAU NERAKA | HUKUM BERSANDING MENGIKUT PERSPEKTIF ISLAM [x] Widget by Info Blog HOME About Me Contact Me Kuliah Ebuku Video Download Chat Room Link Exchange Site Map Iklan More skip to main | skip to sidebar Select Language Powered by Translate FACEBOOK Mohd Amirul Create Your Badge Categories ABOUT ME ADAB ADAM DAN HAWA AGAMA AIR LAUT AIR MATA AISYAH R.HA AKHIRAT AL-FATIHAH AL-QURAN AL-RUWAIBIDOH AL-USTADZ AHMAD IZZAH AL-ANDALUSY
Comments
Post a Comment