Alhamdulillah : Ucapan besar yang diremehkan


” Alhamdulillah hi rabbi alamin..” [Al-fatihah]
ALHAMDULILLAH, sudahkah kita mengucap kalimah ini harini? jam ini? saat ini? detik ini?
Ibh Abbas berkata ” Alhamdulillah kalimat syukur, maka jika seorang membaca Alhamdulillah,
Allah menjawab, ” HambaKu telah bersyukur padaKu”
Jabir bin Abdullah ra berkata, Rasulullah saw bersabda:
Seutama-utama zikir ialah ” LA ILAHA ILLALLAH “, dan seutama-utama doa ialah ” ALHAMDULILLAH”
Anas  bin Malik ra berkata, Nabi saw bersabda:
Tiadalah Allah memberi nikmat ke[ada seorang hambaNya, kemudian hamba itu mengucap "ALHAMDULILLAH" melainkan apa yang diberi itu lebih utama (afdhal) dari yang diterima. (Yakni ucapan 'ALHAMDU LILLAH' lebih besar nilainya dari nikmat dunia itu)"
Ibnu Umar r.a berkata, bahwa Rasulullah saw bercerita:
Ada seorang hamba Allah membaca," Ya tuhanku segala puji bagiMu sebagaimana yang layak bagi kebesaran DzatMu dan kebesaran kerajaanMu". Kalimat ini menyukarkankan kedua malaikat yang mencatat amal manusia, sehingga kedua malaikat menghadap kepada Allah swt dan berkata keduanya, " Ya Tuhan kami, sesungguhnya ada seorang hamab membaca pujian yang kami tidak dapat menulisnya". Allah bertanya, padahal Allah lebih mengetahui apa yang dibaca hambaNya. " Apakah yang dibaca oleh hambaKu?" Jawab kedua malaikat, " Ya Tuhan ia membacakan 'Ya Rabbi lakalhamdu kamaa yangbaghi lijaalaali wajhikawa adhiimi sulthaanika". Firman Allah kepada Malaikat, " Catatlah sebagaimana bacaanya itu sampai ia menghadap kepadaKu, maka AKU yang akan membalasnya."
*'Ya Rabbi lakalhamdu kamaa yangbaghi lijaalaali wajhikawa adhiimi sulthaanika*
[bacaan di dalam mathurat]
SubbahanaALLAH, andai kita menghargai nilah ucapan ini..
bayangkan berapa kali ucapan Alhamdulillah hi rabbi alamin diungkap kosong sebanyak 17 kali di dalam solat kit. Ayuh kita perbaiki tabiat sambil lewa kita. Ucaplah Alhamdulillah sebagai tanda terima kasih dan..
AYUH, kita berusaha untuk khuysuk dalam solat, sekurang-kurangnya ketika membaca Al-Fatihah..
Allahualam.
MSumber: Kitab Tafsir Ibnu Katsir, Jilid 1

 http://ltd.ppimi.org

Comments

Popular posts from this blog