Banyak beristighfar Allah berikan jalan keluar dari kesulitan
Istighfar merupakan penutup amal saleh, penutup shalat, haji, puasa, dan juga penutup sesuatu majlis. Istighfar berfungsi untuk menutupi kekurangan-kekurangan yang diperbuat selama melaksanakan ibadah tersebut. Selain itu, istighfar juga sebagai penyebab utama mendapatkan ampunan Allah SWT.
Muhammad Shalih Al-Khuzaim dalam bukunya Shifat Shalat Qiyamullail, menjelaskan bahwa kemuliaan istighfar ke hadrat Illahi cukup bermakna.
Setiap Muslim hendaknya memperbanyakan istighfar dalam berbagai kesempatan yg ada. Seringkas ringkas nya ucaplah kita, Astaghfirullah, Rabbighfirli, Allahummaghfirli, dan yang lainnya. Melalui istighfar tersebut seseorang akan memperoleh banyak kerahmatan nya insya Allah.
Pertama, dihapus keburukan dan diangkat derajatnya. "Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." - An-Nisa' [4]: 110).
Kedua, dilapangkan rezeki, anak, harta, dan penyebab turunnya hujan bagi kita. "Maka Aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, nescaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan memperbanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai. Mengapa kamu tidak percaya akan kebesaran Allah?" –surah Nuh [71]: 10-13).
Ketiga, ditambah kekuatannya. "Dan (dia berkata): 'Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertaubatlah kepada-Nya, nescaya Dia menurunkan hujan yang sangat lebat atas mu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa'." - surah Hud [11]: 52).
Keempat, dilenyapkan dosanya. Setiap dosa meninggalkan titik hitam pada hati. Noda hitam boleh dibersihkan dengan melakukan istighfar. "Sesungguhnya bila seorang Mukmin melakukan satu dosa, pada hatinya timbul satu titik hitam. Bila dia bertaubat, dan berhenti dari maksiat, dan beristighfar, nescaya dapat mengilapkan hatinya." (HR Ahmad).
Kelima, dimudahkan segala urusannya. "Barangsiapa membiasakan diri untuk beristighfar, Allah akan memberikan jalan keluar baginya dari setiap kesulitan, akan memberikan kebahagiaan dari setiap kesusahan, dan akan memberi rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka." (HR Abu Daud dan Ibnu Majah).
Untuk itu, ketahuilah, dalam sebuah atsar disebutkan bahwa, "Sesungguhnya Iblis pernah berkata: 'Aku membinasakan manusia dengan dosa, dan mereka membinasakanku dengan La Ilaha Illallah dan istighfar'." Wallahu a'lam. – susunan bumirel ref: Imam Nur Suharno MPdI
Muhammad Shalih Al-Khuzaim dalam bukunya Shifat Shalat Qiyamullail, menjelaskan bahwa kemuliaan istighfar ke hadrat Illahi cukup bermakna.
Setiap Muslim hendaknya memperbanyakan istighfar dalam berbagai kesempatan yg ada. Seringkas ringkas nya ucaplah kita, Astaghfirullah, Rabbighfirli, Allahummaghfirli, dan yang lainnya. Melalui istighfar tersebut seseorang akan memperoleh banyak kerahmatan nya insya Allah.
Pertama, dihapus keburukan dan diangkat derajatnya. "Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." - An-Nisa' [4]: 110).
Kedua, dilapangkan rezeki, anak, harta, dan penyebab turunnya hujan bagi kita. "Maka Aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, nescaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan memperbanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai. Mengapa kamu tidak percaya akan kebesaran Allah?" –surah Nuh [71]: 10-13).
Ketiga, ditambah kekuatannya. "Dan (dia berkata): 'Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertaubatlah kepada-Nya, nescaya Dia menurunkan hujan yang sangat lebat atas mu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa'." - surah Hud [11]: 52).
Keempat, dilenyapkan dosanya. Setiap dosa meninggalkan titik hitam pada hati. Noda hitam boleh dibersihkan dengan melakukan istighfar. "Sesungguhnya bila seorang Mukmin melakukan satu dosa, pada hatinya timbul satu titik hitam. Bila dia bertaubat, dan berhenti dari maksiat, dan beristighfar, nescaya dapat mengilapkan hatinya." (HR Ahmad).
Kelima, dimudahkan segala urusannya. "Barangsiapa membiasakan diri untuk beristighfar, Allah akan memberikan jalan keluar baginya dari setiap kesulitan, akan memberikan kebahagiaan dari setiap kesusahan, dan akan memberi rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka." (HR Abu Daud dan Ibnu Majah).
Untuk itu, ketahuilah, dalam sebuah atsar disebutkan bahwa, "Sesungguhnya Iblis pernah berkata: 'Aku membinasakan manusia dengan dosa, dan mereka membinasakanku dengan La Ilaha Illallah dan istighfar'." Wallahu a'lam. – susunan bumirel ref: Imam Nur Suharno MPdI
Comments
Post a Comment