Pohon Nabi Muhammad Berteduh Dari Terik Panas



Pohon Nabi ini sekali lagi menjadi bukti kenabian Nabi Muhammad Saw. Dan sepertinya Pohon Nabi ini sengaja dibiarkan hidup oleh Allah Swt. agar menjadi pengingat, kenangan dan bukti sejarah masa lalu.
Pohon ini adalah pohon yang penuh keberkahan, pohon ajaib, pohon keramat dan pohon yang aneh.

Dulu ketika Rasulullah Saw. melakukan perjalanan menuju Syam bersama Maisarah (pembantu Sayyidatuna Khadijah Ra.) untuk berdagang, Rasulullah Saw. pernah berteduh di bawah pohon ini sebelum sampai ke sana. Pada saat Rasulullah Saw. berteduh di bawahnya, dahan dan ranting-ranting pohon ini bergerak menaungi beliau Saw. dari panasnya terik matahari.

Seorang rahib (pendeta) yang melihat kejadian ini, lantas mendatangi Maisarah dan menunjukkan kepadanya pohon tempat berteduh Rasulullah Saw. itu seraya berkata: "Hanya seorang Nabi saja yang berteduh di bawah pohon itu."


Lihatlah sampai hari ini pohon tersebut tetap subur bahkan di tengah-tengah padang pasir yang kering kerontang dan tidak tumbuhan yang hidup sepertinya. Allah Swt. menghidupkannya dengan kehendaknya.
TAHUKAH ANDA APAKAH POHON INI?
Inilah pohon yang memahami cinta buat Nabinya Muhammad SAW, Pohon yang diberkati.
Sampai sekarang pohon ini masih hidup lagi di Yordania. Sebab itu ia dijuluki "the only living Sahabi" atau "sahabat Nabi yang masih hidup".


Sedikit sejarah tentang ...
Ketika Rasulullah SAW keluar ke Syam bersama Maisarah - pekerja Sayyidatuna Khadijah ra-untuk berbisnis, Baginda SAW pernah berteduh di bawah pohon ini sebelum sampai ke sana.
Saat Beliau SAW berteduh di bawahnya, dahan dan ranting-ranting pohon ini bergerak menaungi Baginda SAW dari cahaya matahari.
Seorang imam yang melihat kejadian ini datang bertemu Maisarah & menunjukkan kepadanya pohon tempat naungan Rasulullah SAW itu dengan berkata: "Hanya seorang Nabi saja yang berteduh di bawah pohon ini."
Pohon ini terletak di tengah padang pasir bernama Buqa'awiyya di negara Yordania. Dari segi geografis, ia dekat dengan kota Bosra di Suriah.




Sebagaimana kita tahu, Rasulullah SAW dua kali tiba di Bosra:
1. Ketika bersama pamannya Abu Thalib saat berumur 12 tahun & bertemu dengan Rahib Buhaira dan terserlah tanda kerasulan beliau
SAW di belakang bahu seperti tercatat dalam kitab injil tentang tanda kerasulan nabi akhir zaman.
2. kali kedua rasulullah SAW ke Bosra membawa barang dagangan Saidatina Khadijah. Apa yg menarik setelah dari tanah Tabuk hingga ke Bosra



sejauh lebih 500km kita tidak akan bertemu dengan pohon semacam di atas. Lihatlah sampai hari ini ia tetap subur bahkan di tengah-tengah padang pasir yang tandus. Tidak tumbuhan yang dapat hidup sepertinya. ALLAH menghidupkannya dengan kehendak-NYA jua.
 http://berfose.blogspot.com/2013/04/inilah-pohon-yang-digunakan-nabi.html?m=1

Dan di dalam foto ini juga, Habib Umar Benhafidz seorang dari keturunan Rasulullah SAW mengunjungi pohon di mana kakek - Rasulullah SAW - pernah berada di situ.

Comments

Popular posts from this blog