Tips untuk membantu proses berhenti merokok bagi Keluarga/Pasangan
Saya yakin bahwa Anda semua mungkin sudah mengetahui efek buruk dari kebiasaan merokok. Namun tahukah Anda bahwa efek buruk dari rokok juga akan menimpa anggota kelurga yang lain ?
Sebagai seorang perokok pasif , resiko terkena kanker paru –paru meningkat 24 % dan penyakit jantung 25 %.
Anak anak perokok memiliki resiko lebih tinggi untuk terkena asma, meningitis, demam batuk dan mudah terkena kuman penyakit.Sebuah study di US membuktikan bahwa anak umur 12 tahun yang memiliki orang tua perokok, 2 kali lebih besar kemungkinan menjadi perokok antaraa umur 13 -21 tahun di bandingkan anak yang tidak tinggal di lingkungan perokok.
Tentu saja sebagai anggota keluarga seorang perokok, Anda ingin agarmereka bisa berhenti merokok, tetapi berhenti merokok bukanlah hal yang mudah seperti membalikkan telapak tangan.Bahkan mungkin hal yang tersulit yang harus di lakukannya.
Sebagai anggota keluarga kita bisa membantu mereka untuk mempermudah proses berhenti merokok dengan cara berikut ini :
1.Biarkan mereka mencurahkan isi hati dan perasaan mereka pada Anda.
Karena berhenti merokok merupakan cobaan yang berat atau bahkan seperti merasakan kehilangan sahabat yang baik jadi Anda harus berusaha untuk menggantikannya.
2.Bersihkan rumah dari atribut rokok.
Bersihkan rumah dari segala atribut rokok seperti asbak, bungkus rokok dan korek. Bau rokok akan merangsang mereka untuk tergiur kembali untuk merokok. Dan juga ajaklah rekan2nya sesama perokok untuk membantu dan tidak merokok di depannya.
3.Bersabarlah
Bersabarlah, terutama dalam 1 -2 minggu pertama, karena ini adalah masa masa yang cukup berat bagi mereka, Madang bisa terjadi perselisihan dengan keluarga/pasangan yang berusaha berhenti merokok.
4.Berikanlah banyak pujian dan penghargaan atas usahanya
Berikanlah banyak pujian dan penghargaan pada pasangan Anda yang sedang berusaha berhenti merokok, seperti ucapan selamat, atau kagum atas usahanya sehingga menambah motivasinya.
Berikanlah banyak pujian dan penghargaan pada pasangan Anda yang sedang berusaha berhenti merokok, seperti ucapan selamat, atau kagum atas usahanya sehingga menambah motivasinya.
5.Ajaklah melakukan kesibukan atau jalan jalan
Ajaklah melakukan kesibukan atau aktivitas fisik pada waktu atau jam biasanya dia merokok untuk
mengurangi gejala ketagihan
mengurangi gejala ketagihan
Berhenti merokok memang suatu hal yang sangat tidak mudah, bantuan dan support dari Anda sebagai anggota keluarga akan sangat berarti dalam suksesnya program tersebut.
Kadar Kolesterol Dapat diturunkan Dengan Angkak
Manfaat angkak sudah dikenal berabad-abad lamanya oleh bangsa Cina. Angkak berasal dari beras merah yang difermentasikan dengan kapang Monascus Purpureus yang mempunyai manfaat untuk meningkatkan kesehatan tubuh. Angkak dapat ditemui diberbagai pasar tradisional dengan harga yang cukup murah.Manfaat Angkak dapat digunakan untuk menyembuhkan orang yang menderita demam berdarah, menurunkan kadar kolesterol dalam darah, dan juga digunakan untuk bumbu masak.
Penelitian membuktikan bahwa angkak mengandung senyawa monakolin yang mampu menurunkan kadar LDL dan Trigliserida dari penderita kolesterol. Senyawa Monakolin ini akan bekerja untuk menghambat kerja enzim yang membentuk kolesterol, sehingga kadar kolesterol akan menurun karna kerjanya yang terhambat. Fungsi senyawa manokolin ini sama persis seperti obat golongan statin yang biasa digunakan untuk mengobati pasien penderita kolesterol tinggi.
Bagi penderita hiperkolesterol sebaiknya mengkonsumsi angkak sebanyak 15 sampai 30 gram sehari, caranya dengan merebus angkak tersebut, kemudian meminum air rebusannya.Hal ini harus dilakukan secara rutin dan teratur. Dengan kemajuan technologi sekarang ini, angkak sudah dapat ditemukan dalam bentuk suplemen. Dosisnya adalah 600 mg per hari, atau anda dapat membacanya sesuai dengan petunjuk dosis yang tertera.
Mengkonsumsi angkak lebih aman dibandingkan jikalau orang mengkonsumsi obat-obatan lainnya yang
dapat menimbulkan efek samping. Efek samping yang dialami saat mengkonsumsi angkak adalah perut terasa kembung atau gangguan percernaan lainnya, tetapi hal ini bisa diatasi dengan menambahkan jahe pada air rebusan angkak dan menyelingi konsumsi angkak dengan makanan lain yang dapat menurunkan kolesterol.
Kepada pembaca yang terhormat, sekiranya Bapak/Ibu mau berkenan memberikan penilaian atas tulisan ini, dengan memberikan tanda bintang yang terletak disebelah kanan bawah. Akhir kata saya mengucapkan banyak terimakasih atas luang waktu yang diberikan untuk membaca tulisan ini.
Penelitian membuktikan bahwa angkak mengandung senyawa monakolin yang mampu menurunkan kadar LDL dan Trigliserida dari penderita kolesterol. Senyawa Monakolin ini akan bekerja untuk menghambat kerja enzim yang membentuk kolesterol, sehingga kadar kolesterol akan menurun karna kerjanya yang terhambat. Fungsi senyawa manokolin ini sama persis seperti obat golongan statin yang biasa digunakan untuk mengobati pasien penderita kolesterol tinggi.
Bagi penderita hiperkolesterol sebaiknya mengkonsumsi angkak sebanyak 15 sampai 30 gram sehari, caranya dengan merebus angkak tersebut, kemudian meminum air rebusannya.Hal ini harus dilakukan secara rutin dan teratur. Dengan kemajuan technologi sekarang ini, angkak sudah dapat ditemukan dalam bentuk suplemen. Dosisnya adalah 600 mg per hari, atau anda dapat membacanya sesuai dengan petunjuk dosis yang tertera.
Mengkonsumsi angkak lebih aman dibandingkan jikalau orang mengkonsumsi obat-obatan lainnya yang
dapat menimbulkan efek samping. Efek samping yang dialami saat mengkonsumsi angkak adalah perut terasa kembung atau gangguan percernaan lainnya, tetapi hal ini bisa diatasi dengan menambahkan jahe pada air rebusan angkak dan menyelingi konsumsi angkak dengan makanan lain yang dapat menurunkan kolesterol.
Kepada pembaca yang terhormat, sekiranya Bapak/Ibu mau berkenan memberikan penilaian atas tulisan ini, dengan memberikan tanda bintang yang terletak disebelah kanan bawah. Akhir kata saya mengucapkan banyak terimakasih atas luang waktu yang diberikan untuk membaca tulisan ini.
Comments
Post a Comment