Pesan untuk Kaum Muslim : Jangan Bercanda Dengan Menggunakan Ayat-Ayat Qur'an
Bismillahirrahmaniiraahiim
Dengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang..
Subhanallah Walhamdulillahi Allahu Akbar...
Sahabat, Satu Hari, Satu Ayat Qur'an kali ini akan memberi sebuah cerita nyata yang membuat kami selaku pengasuh SHSAQ hanya bisa mengurut dada sambil terus beristighfar.. Ya Allah, ampuni kezaliman ini.
Malam itu, di bulan Ramadhan 1431 H ini, seperti biasa setelah Shalat Isya berjama'ah di Masjid Al Qomar Denpasar, kami menyimak sebuah kajian tausyiah dari seorang Ustadz kondang di Denpasar. Sebut Saja Nama SIngkat Beliau "Ustadz S".
Beliau sebenarnya adalah orang yang terkenal kocak saat berceramah. Beliau sering menyelipkan humor disetiap ceramahnya. Namun, mungkin kali ini Beliau ke-bablasan (kelewatan )...
Ustad S :" Sebetulnya saat puasa seperti ini yang seneng biasanya ya ibu-ibu...
Karena bisa sekalian menjalankan program diet. Biar bisa langsing kata ibu-ibu.
Padahal, kalau ibu-ibu tahu yang paling banyak masuk surga itu orang yang yang GEMUK BADANNYA,
Khan ada ayat " fa a mma man tsaqulat mawa dzinuuhu " ... Maka adapun orang yang berat timbangannya...maka dia masuk surga"
(QS.Al Qariah ayat 6)
Para Jama'ah pun tertawa GEEEERRRRRR....
Astaghfirullah al adziim... kami pun terkejut bak disambar petir...
Dalam sebuah riwayat, terjadi di zaman Nabi ketika beliau bersama kaum muslimin pergi menuju Perang Tabuk. Dalam sebuah majelis seorang berkata : "Kami tidak melihat ada yang lebih rakus, lebih dusta dan penakut seperti para pembaca Al Qur'an kita itu" (yang dimaksud adalah PARA SAHABAT NABI MUHAMMAD SAW)
Maka seorang menanggapinya," Kamu dusta bahkan kamu adalah munafik. Saya benar-benar akan sampaikan pada Rasulullah SAW".
Berita ini pun sampai ke telinga Rasulullah Muhammad SAW maka turunlah ayat yang turun kepada beliau SAW.
Abdullah bin Umar mengatakan : "Saya melihat orang itu bergantung dengan tali unta Rasulullah dan kakinya tersandung-sandung batu sambil mengatakan "Wahai Rasulullah kami hanya main-main."
Namun Rasulullah terus bersabda : "Apakah dengan Allah, ayat-ayatNya, Rasul-Nya kalian memperolok-olok? Jangan kalian cari uzur , kalian telah kafir setelah iman kalian" (QS AT Taubah ayat 65-66) Hadits ini diriwayatkan shahih oleh Ibnu Ab Hatim dan Ath Thabari.
Ayat yang melarang untuk mengolok-olok Firman Allah adalah QS. At Taubah (9) ayat 65-66
وَلَئِن سَأَلْتَهُمْ لَيَقُولُنَّ إِنَّمَا كُنَّا نَخُوضُ وَنَلْعَبُ قُلْ أَبِاللّهِ وَآيَاتِهِ وَرَسُولِهِ كُنتُمْ تَسْتَهْزِئُونَ
9.65. Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentulah mereka akan manjawab, "Sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main saja." Katakanlah: "Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?"
لاَ تَعْتَذِرُواْ قَدْ كَفَرْتُم بَعْدَ إِيمَانِكُمْ إِن نَّعْفُ عَن طَآئِفَةٍ مِّنكُمْ نُعَذِّبْ طَآئِفَةً بِأَنَّهُمْ كَانُواْ مُجْرِمِينَ
9.66. Tidak usah kamu minta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman. Jika Kami memaafkan segolongan kamu (lantaran mereka taubat), niscaya Kami akan mengazab golongan (yang lain) disebabkan mereka adalah orang-orang yang selalu berbuat dosa.
Hal ini ditegaskan oleh Asy Syaikh Abdurrahman As Saadi : "Barangsiapa mengolok-olok sesuatu dari kitab Allah atau Sunnah Rasul Nya yang shahih atau melecehkannya atau merendahkannya , dia telah Kafir terhadap Allah Yang Maha Besar...
Tapi sebagai manusia biasa, kami hanya berdoa kepada Allah dan berpasangka baik kepada Ustadz "S". Mungkin beliau khilaf dan lupa. Mungkin Beliau hanya terbawa suasana. Mungkin Beliau hanya sekedar ingin mencairkan suasana. Ya Allah, ampunilah UStadz S ini...
Akhirul Kalam, tulisan ini adalah hasil karya dari pengasuh SHSAQ yang berdasarkan pengalaman nyata dialami saat mendengar ceramah menjelang Shalat Tarawih Berjama'ah di Mushola Al Qomar Jl.Kyai Demak Denpasar Bali..
Subhanakallohumma Wabbihamdika
Asyhadu ala ilahaillallahu
Wa astaghfiruka wa atubbu ilaik..
Wallahu'alam bishawab
Comments
Post a Comment