DOA MALAM JUMA'AT
 
 

Wahai Yang Selalu Memberi karunia pada makhluk-Nya
Wahai yang tangan-Nya terbuka dengan pemberian-Nya
Wahai Pemilik karunia yang mulia
sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarganya
manusia yang terbaik akhlaknya
ampuni kami pada malam ini wahai Yang Maha Mulia.

Ya Allah,
aku bermohon kepada-Mu,
dengan rahmat-Mu yang meliputi segala sesuatu
dengan kekuasaan-Mu yang dengannya Engkau taklukkan segala sesuatu
dan karenanya merunduk segala sesuatu
dan karenanya merendahkan segala sesuatu
dengan kemuliaan-Mu yang mengalahkan segala sesuatu
dengan kekuatan-Mu yang tak tertahankan oleh segala sesuatu
dengan kebesaran-Mu yang memenuhi segala sesuatu
dengan kekuasaan-Mu yang mengatasi segala sesuatu
dengan wajah-Mu yang kekal setelah punah segala sesuatu
dengan asma-Mu yang memenuhi tonggak segala sesutu
dengan ilmu-Mu yang mencakup segala sesuatu
dengan cahaya wajah-Mu yang menyinari segala sesuatu

Wahai Nur, wahai Yang Mahasuci!
Wahai Yang Awal dari segala yang awal!
Wahai Yang Akhir segala yang akhir!

Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku yang menuruntuhkan penjagaan.
Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku yang mendatangkan bencana.
Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku yang merusak karunia
Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku yang menahan doa
Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku yang merunkan bala’
Ya Allah, ampunilah segala dosa yang telah kulakukan
dan segala kesalahan yang telah kukerjakan

Ya Allah,
aku datang menghampiri-Mu dengan zikir-Mu,
aku memohon pertolongan-Mu dengan diri-Mu,
aku bermohom pada-Mu dengan kemurahan-Mu,
dekatkan daku keharibaan-Mu,
sempatkan daku untuk bersyukur pada-Mu,
bimbinglah daku untuk selalu mengingat-Mu.

Ya Allah, aku bermohon pada-Mu dengan permohonan hamba yang rendah,
hina dan ketakutan,
maafkan daku, sayangi daku,
dan jadikan daku ridha dan senang pada pemberian-Mu.
dan dalam segala keadaan tunduk kepada-Mu

Ya Allah,
aku bermohon pada-Mu
dengan permohonan orang yang berat keperluannya
yang ketika kesulitan menyampaikan hajatnya pada-Mu
yang besar kedambaannya untuk meraih apa yang ada di sisi-Mu

Ya Allah,
mahabesar kekuasaan-Mu,
mahatinggi kedudukan-Mu,
selalu tersembunyi rencana-Mu,
selalu tampak kuasa-Mu
selalu tegak kekuatan-Mu,
selalu berlaku kodrat-Mu
tak mungkin lari dari pemerintahan-Mu

Ya Allah,
tidak kudapatkan pengampunan bagi dosaku,
tiada penutup bagi kejelekanku,
tiada yang dapat menggantikan
amalku yang jelek dengan kebaikan,
melainkan Engkau, Tiada Tuhan kecuali Engkau

Mahasuci Engkau dengan segala puji-Mu
Telah aku aniaya diriku
telah berani aku melanggar,
karena kebodohan,
tetapi aku tenteram,
karena bersandar pada sebutan-Mu dan karunia-Mu padaku

Ya Allah, Pelindungku,
betapa banyak kejelekan telah Kaututupi,
betapa banyak malapetaka telah Kauatasi,
betapa banyak rintangan telah Kausingkirkan,
betapa banyak bencana telah Kautolakkan,
betapa banyak pujian baik yang tak layak bagiku telah Kausebarkan.

Ya Allah,
besar sudah bencanaku,
berlebihan sudah kejelekan keadaanku,
rendah benar amal-amalku,
berat benar belenggu (kemalasanku).
Angan-angan panjang telah menahan manfaat dari diriku,
dunia dengan tipuannya telah memperdayaku,
dan diriku (telah terpedaya) karena ulahnya,
dan karena kelalainku.

Wahai Junjunganku,
aku bermohon pada-Mu dengan segala kekuasaan-Mu,
jangan Kau tutup doaku karena kejelekan amal dan perangaiku,
jangan Kau ungkapkan rahasiaku yang tersembunyi,
yang telah Engkau ketahui,
jangan Kausegerakan siksa padaku yang kulakukan dalam kesendirianku,
karena perbuatan buruk dan kejelekan
karena kebiasaanku untuk melanggar batas, dan kebodohan,
karena banyaknya nafsuku dan kelalaianku.

Ya Allah,
dengan kemuliaan-Mu,
sayangi daku dalam segala keadaan,
kasihi daku dalam segala perkara.

Ilahi, Rabbi,
kepada siapa lagi selain Engkau,
aku memohon dihilangkan kesengsaraanku,
dan diperhatikan urusanku.

Ilahi, Pelindungku,
Engkau kenakan padaku hukum,
tetapi disitu aku ikuti hawa nafsuku;
aku tidak cukup waspada terhadap tipuan (setan) musuhku,
maka terkecohlah aku lantaran nafsuku,
dan berlakulah ketentuan-Mu atas diriku
ketika kulanggar sebagian batas yang Kautetapkan bagiku,
dan kubantah sebagian perintah-Mu
Namun bagi-Mu segala pujiku atas semua itu;
tiada alasan bagiku (menolak) ketentuan yang Kau tetapkan bagiku,
demikian pula hukum dan ujian yang menimpaku.
Aku datang kini menghadap-Mu, ya Ilahi,
dengan segala kekuranganku,
dengan segala kedurhakaanku (pelanggaranku),
sambil menyampaikan pengakuan dan penyesalanku
dengan hati yang hancur luluh,
memohon ampun dan berserah diri,
dengan rendah hati mengakui segala kenistaanku.
Karena segala cacatku ini,
tiada aku dapatkan tempat melarikan diri,
tiada tempat berlindung untuk menyerahkan urusanku,
selain pada kehendak-Mu untuk menerima pengakuan kesalahanku
dan memasukkan aku pada kesucian kasih-Mu.

Ya Allah,
terimalah pengakuanku,
dan kasihanilah beratnya kepedihanku
lepaskan dari kekuatan belengguku.

Ya Rabbi,
kasihanilah kelemahan tubuhku,
kelembutan kulitku dan kerapuhan tulangku.

Wahai Tuhan yang mula-mula menciptakanku,
menyebutku, mendidikku, memperlakukanku dengan baik,
dan memberiku kehidupan,
karena permulaan karunia-Mu,
karena Engkau telah mendahuluiku dengan kebaikan,
berilah aku karunia-Mu.

Ya Allah,
Junjunganku, Pemeliharaku!
Apakah Engkau akan menyiksaku dengan api-Mu,
setelah mengesakan-Mu
setelah hatiku tenggelam dalam makrifat-Mu
setelah lidahku bergetar menyebut-Mu
setelah jantung terikat dengan cinta-Mu
setelah segala ketulusan pengakuanku dan permohonanku,
seraya tunduk bersimpuh pada rububiyah-Mu
Tidak, Engkau terlalu mulia untuk mencampakkan orang yang Kau ayomi,
atau menjauhkan orang yang Engkau dekatkan,
atau menyisihkan orang yang Engkau naungi,
atau menjatuhkan pada bencana orang yang Engkau cukupi dan Engkau sayangi

Aduhai diriku!
Junjunganku, Tuhanku, Pelindungku!
Apakah Engkau akan melemparkan ke neraka
wajah-wajah yang tunduk rebah karena kebesaran-Mu,
lidah-lidah yang dengan tulus mengucapkan keesaan-Mu
dan dengan pujian mensyukuri nikmat-Mu,
kalbu-kalbu yang dengan sepenuh hati mengakui uluhiyah-Mu.
hati nurani yang dipenuhi ilmu tentang Engkau
sehingga bergetar ketakutan
tubuh-tubuh yang telah biasa tunduk untuk mengabdi-Mu
dan dengan merendah memohon ampunan-Mu
Tidak sedemikian itu persangkaan kami tentang-Mu
padahal telah diberitakan kepada kami tentang keutamaan-Mu

Wahai Pemberi karunia, wahai Pemelihara!
Engkau mengetahui kelemahanku
dalam menanggung sedikit dari bencana dan siksa dunia
serta kejelekan yang menimpa penghuninya;
Padahal semua (bencana dan kejelekan) itu
singkat masanya, sebentar lalunya, dan pendek usianya.
Maka apatah mungkin aku sanggup menanggung bencana akhirat
dan kejelekan hari akhir yang besar,
bencana yang panjang masanya dan kekal menetapnya
serta tidak diringankan bagi orang yang menanggungnya;
sebab semuanya tidak terjadi
kecuali karena murka-Mu,
karena balasan dan amarah-Mu.
Inilah, yang bumi dan langit pun tak sanggup memikulnya

Wahai Junjunganku,
bagaimana mungkin aku (menanggungnya)?
Padahal aku hamba-Mu yang lemah, rendah, hina, malang, dan papa.

Ya Ilahi,
Tuhanku, Junjunganku, Pelindungku!
Urusan apa lagi kiranya yang akan aku adukan pada-Mu?
Mestikah aku menangis menjerit?
karena kepedihan dan beratnya siksaan?
atau karena lamanya cobaan?
Sekiranya Engkau siksa aku beserta nusuh-musuh-Mu
dan Engkau himpunkan aku bersama penerima bencana-Mu
dan Engkau ceraikan aku dari para kekasih-Mu dan kecintaan-Mu

Oh … seandainya aku,
Ya Ilahi,
Junjunganku, Pelindungku, Tuhanku!
Sekiranya aku dapat bersabar menanggung siksa-Mu,
mana mungkin aku mampu bersabar berpisah dengan-Mu?
Dan sekiranya aku mampu bersabar menahan panas api-Mu?
mana mungkin aku bersabar tidak melihat kemuliaan-Mu?
Mana mungkin aku tinggal di neraka-Mu,
padahal harapanku hanya maaf-Mu!

Demi kemuliaan-Mu, wahai Junjunganku dan Pelindungku!
Aku bersumpah dengan tulus;
Sekiranya Engkau biarkan aku berbicara di sana di tengah penghuninya,
aku akan menangis
tangisan mereka yang menyimpan harapan
Aku akan menjerit
jeritan mereka yang memohon pertolongan
Aku akan merintih
rintihan mereka yang kekurangan
Sungguh, aku akan menyeru-Mu,
di mana pun Engkau berada,

Wahai Pelindung kaum mukminin,
wahai tujuan harapan kaum arifin,
wahai lindungan kaum yang memohon perlindungan,
wahai kekasih kalbu para pecinta kebenaran
wahai Tuhan seru sekalian alam

Mahasuci Engkau, IIlahi, dengan segala puji-Mu!
Akankah Engkau dengar di sana suara hamba muslim,
yang terpenjara dengan keingkarannya,
yang merasakan siksanya karena kedurhakaannya
yang terperosok ke dalamnya karena dosa dan nistanya;
ia merintih pada-Mu dengan mendambakan rahmat-Mu,
ia menyeru-Mu dengan lidah ahli tauhid-Mu,
ia bertawasul pada-Mu dengan rububiyah-Mu,

Wahai Pelindungku!
Bagaimana mungkin ia kekal dalam siksa,
padahal ia berharap pada kebaikan-Mu yang terdahulu.
Mana mungkin neraka menyiksanya
padahal ia mendambakan karunia dan kasih-Mu.
Mana mungkin nyalanya membakarnya,
padahal Engkau dengar suaranya
dan Engkau lihat tempatnya.
Mana mungkin jilatan apinya mengurungnya,
padahal Engkau mengetahui kelemahannya.
Mana mungkin ia jatuh bangun di dalamnya,
padahal Engkau mengetahui ketulusannya.
Mana mungkin Zabaniyah menghempaskannya,
padahal ia memanggil-manggil-Mu: Ya Rabbi!
Mana mungkin ia mengharapkan karunia kebebasan daripadanya,
lalu Engkau meninggalkannya di sana.

Tidak, tidak demikian itu sangkaku pada-Mu.
tidaklah demikian yang makruf tentang karunia-Mu
Tidak mungkin seperti itu perlakuan-Mu terhadap kaum beriman,
melainkan kebaikan dan karunialah yang Engkau berikan.
Dengan yakin aku berani berkata,
kalaulah bukan karena keputusan-Mu
untuk menyiksa orang yang mengingkari-Mu
dan putusan-Mu untuk mengekalkan di sana
orang-orang yang melawan-Mu,
tentu Engkau jadikan api seluruhnya sejuk dan damai,
tidak akan ada lagi di situ tempat tinggal
dan menetap bagi siapa pun

Tetapi, mahakudus nama-nama-Mu.
Engkau telah bersumpah
untuk memenuhi neraka dengan orang-orang kafir
dari golongan jin dan manusia seluruhnya
Engkau akan mengekalkan di sana kaum durhaka
Engkau dengan segala kemulian puji-Mu!
Engkau telah berkata,
setelah menyebutkan nikmat yang Engkau berikan
“Apakah orang mukmin seperti orang kafir, sungguh tidak sama mereka itu.”

Ilahi, Junjunganku!
Aku memohon pada-Mu
dengan kodrat yang telah Engkau tentukan,
dengan qadha yang telah Engkau tetapkan dan putuskan,
dan yang telah Engkau tentukan berlaku
pada orang yang dikenai;
Ampunilah bagiku, di malam ini, di saat ini,
semua nista yang pernah aku kerjakan,
semua dosa yang pernah aku lakukan,
semua kejelekan yang pernah aku rahasiakan,
semua kedunguan yang pernah aku amalkan,
yang aku sembunyikan atau tampakkan,
yang aku tutupi atau tampakkan.

Ampuni semua keburukan,
yang telah Engkau perintahkan malaikat yang mulia mencatatnya
Mereka yang Engkau tugaskan untuk merakam segala yang ada padaku;
mereka yang Engkau jadikan saksi-saksi bersama seluruh anggota badanku;
Dan Engkau sendiri mengawal di belakang mereka,
menyaksikan apa yang tersembunyi pada mereka.
Dengan rahmat-Mu, Engkau sembunyikan kejelekan itu;
Dengan karunia-Mu, Engkau menutupinya.

Perbanyaklah bagianku pada setiap kebaikan yang Engkau turunkan
atau setiap karunia yang Engkau limpahkan
atau setiap keberuntungan yang Engkau sebarkan
atau rizki yang Engkau curahkan
atau dosa yang Engkau ampunkan
atau kesalahan yang Engkau sembunyikan

Ya Rabbi, ya Rabbi, ya Rabbi
Ya Rabbi, ya Rabbi, ya Rabbi!

Ya Ilahi,
Junjunganku, Pelindungku, Pemilik nyawaku!
Wahai Zat yang di tangan-Nya ubun-ubunku!
Wahai yang mengetahui kesengsaraan dan kemalanganku!
Wahai yang mengetahui kefakiran dan kepapaanku!

Yâ Rabbi, yâ Rabbi, yâ Rabbi
Ya Rabbi, ya Rabbi, ya Rabbi!

Aku memohon pada-Mu dengan kebenaran dan kesucian-Mu
dengan keagungan sifat dan asma-Mu!
Jadikan waktu-waktu malam dan siangku dipenuhi dengan zikir pada-Mu
dihubungkan dengan kebaktian pada-Mu diterima amalku di sisi-Mu,
sehingga jadilah amal dan wiridku seluruhnya wirid yang satu,
dan kekalkanlah selalu keadaanku dalam berbakti pada-Mu

Wahai Junjunganku,
wahai Zat yang kepada-Nya aku percayakan diriku!
wahai Zat yang kepada-Nya aku adukan keadaanku!

Yâ Rabbi yâ Rabbi yâ Rabbi
Ya Rabbi, ya Rabbi, ya Rabbi!

Kukuhkan anggota badanku untuk berbakti pada-Mu.
Teguhkan tulang-tulangku untuk melaksanakan niatku.
Karuniakan padaku kesungguhan untuk bertakwa pada-Mu,
kebiasaan untuk meneruskan bakti pada-Mu,
sehingga aku bergegas menuju-Mu bersama para penghulu
dan berlari ke arah-Mu bersama orang-orang terkemuka,
merindukan dekat pada-Mu bersama yang merindukan-Mu.
Jadikan daku dekat pada-Mu - dekatnya orang-orang yang ikhlas,
dan takut pada-Mu - takutnya orang-orang yang yakin.
Sekarang aku berkumpul di hadirat-Mu bersama kaum mukminin.

Ya Allah!
Siapa saja yang bermaksud buruk padaku, tahanlah dia,
siapa saja yang memperdayaku, gagalkan dia.
Jadikan aku hamba-Mu yang paling baik nasibnya di sisi-Mu,
yang paling dekat kedudukannya dengan-Mu,
yang paling istimewa tempatnya di dekat-Mu.
Sungguh, semua ini tidak akan tercapai,
kecuali dengan karunia-Mu.

Limpahkan padaku kemurahan-Mu
Sayangi aku dengan kebaikan-Mu
Jaga diriku dengan rahmat-Mu
Gerakkan lidahku untuk selalu berzikir pada-Mu
Penuhi hatiku supaya selalu mencintai-Mu
Berikan padaku yang terbaik dari ijabah-Mu
Hapuslah bekas kejatuhanku
Ampuni ketergelinciranku
Sungguh, telah Engkau wajibkan hamba-hamba-Mu beribadah pada-Mu,
Engkau perintahkan mereka untuk berdoa pada-Mu
Engkau jaminkan pada mereka ijabah-Mu
Karena itu, kepada-Mu, ya Rabbi, aku hadapkan wajahku
kepada-Mu, ya Rabbi, aku ulurkan tanganku
Demi kebesaran-Mu, perkenankan doaku,
sampaikan daku pada cita-citaku
Jangan putuskan harapanku akan karunia-Mu
Lindungi aku dari kejahatan jin dan manusia musuh-musuhku.

Wahai Yang Mahacepat ridha-Nya!
Ampunilah orang yang tidak memiliki apa pun kecuali doa,
karena Engkau perbuat apa kehendak-Mu
Wahai Yang nama-Nya adalah obat
Yang zikir-Nya adalah penyembuhan
Yang ketaatan-Nya adalah kekayaan!
Kasihanilah orang yang hartanya hanya harapan
dan senjatanya hanya tangisan

Wahai Penabur karunia!
Wahai Penolak bencana!
Wahai Nur yang menerangi mereka yang terhempas dalam kegelapan!
Wahai Yang Mahatahu tanpa diberitahu!
Sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad
Lakukan padaku apa yang layak bagi-Mu
Semoga Allah melimpahkan kesejahteraan
kepada Rasul-Nya serta para imam yang mulia dari keluarganya;
sampaikan salam kepada mereka.
Yazid Mohamad
 

Comments

Popular posts from this blog