API DUNIA vs API NERAKA
Allah Berfirman:
afara-aytumu alnnaara allatii tuuruuna
71. Maka terangkanlah kepadaku tentang api yang kamu nyalakan (dengan menggosok-gosokkan kayu).
a-antum ansya/tum syajaratahaa am nahnu almunsyi-uuna
72. Kamukah yang menjadikan kayu itu atau Kamikah yang menjadikannya?
nahnu ja'alnaahaa tadzkiratan wamataa'an lilmuqwiina
73. Kami jadikan api itu untuk peringatan dan bahan yang berguna bagi musafir di padang pasir.
(Surah al-Waqiah 56:71-73)
Qatadah dan Mujahid mentafsirkan kalimat "peringatan" ini dengan berkata : "Maknanya,api dunia ini sebagai peringatan bagi api akhirat yang paling besar.."
Imam al-Zamakhsyari, dalam Tafsir al-Kashshaf,mengungkapkan kata-kata yang sangat indah.Beliau menulis : "ALLAH menggantungkan sebab-sebab kehidupan denagn api,juga membuat seluruh manusai memerlukannya,agar mereka selalu melihat api ini lalu mengingati ancaman ALLAH s.w.t."
Oleh sebab itu,mari kita bayangkan suhu panas api neraka dengan membandingkannya denagn api yang paling panas di dunia ini.Permukaan matahari misalnya,memiliki kepanasan yang mencapai kira-kira 6000 Celcius, sementara suhu di pusatnya lebih kurang 15,000,000 Celcius.Setiap batuan atau logam apa pun yang di tempatkan di sini akan lebur.
Namun api neraka panasnya 70 kali ganda daripada ini.Bayangkan kesakitan yang tidak terkira yang akan dirasakan oleh orang yang berada di dalamnya.Setiap kali hangus dan melecur kulit mereka,ALLAH gantikan dengan kulit yang baru agar mereka terus merasai azab selama-lamanya.
Dari Majalah Solusi keluaran Isu 28.
Jemput LIKE Page : Izinkan Saya Share
Comments
Post a Comment