7 Peringatan penting daripada Allah SWT
1. Rasulullah Saw bersabda bahwa Allah ‘Azza wajalla berfirman, “Anak
Adam mendustakan Aku padahal tidak seharusnya dia berbuat demikian. Dia
mencaci Aku padahal tidak seharusnya demikian. Adapun mendustakan Aku
adalah dengan ucapannya bahwa “Allah tidak akan menghidupkan aku kembali
sebagaimana menciptakan aku pada permulaan”. Ketahuilah bahwa tiada
ciptaan (makhluk) pertama lebih mudah bagiku daripada mengulangi
ciptaan. Adapun caci-makinya terhadap Aku ialah dengan berkata, “Allah
mempunyai anak”. Padahal Aku Maha Esa yang bergantung kepada-Ku segala
sesuatu. Aku tiada beranak dan tiada pula diperanakkan dan tidak ada
seorangpun setara dengan Aku.” (HR. Bukhari)
2. Dalam hadits Qudsi dijelaskan bahwa Allah Ta’ala berfirman: “Hai
anak Adam, kamu tidak adil terhadap-Ku. Aku mengasihimu dengan
kenikmatan-kenikmatan tetapi kamu membenciKu dengan berbuat
maksiat-maksiat. Kebajikan kuturunkan kepadamu dan kejahatan-kejahatanmu
naik kepada-Ku. Selamanya malaikat yang mulia datang melapor tentang
kamu tiap siang dan malam dengan amal-amalmu yang buruk. Tetapi hai anak
Adam, jika kamu mendengar perilakumu dari orang lain dan kamu tidak
tahu siapa yang disifatkan pasti kamu akan cepat membencinya.” (Ar-Rafii
dan Ar-Rabii’).
3. Anak Adam mengganggu Aku, mencaci-maki jaman (masa), dan Akulah
jaman. Aku yang menggilirkan malam dan siang. (HR. Bukhari dan Muslim)
4. Allah Ta’ala berfirman (dalam hadits Qudsi) : “Kebesaran
(kesombongan atau kecongkakan) pakaianKu dan keagungan adalah sarungKu.
Barangsiapa merampas salah satu (dari keduanya) Aku lempar dia ke neraka
(jahanam).” (HR. Abu Dawud)
5. Berbaik sangka terhadap Allah termasuk ibadah yang baik. (HR. Abu Dawud)
6. Allah memiliki sembilan puluh sembilan nama, seratus kurang satu.
Barangsiapa memperhitungkannya dia masuk surga. (Artinya, mengenalnya
dan melaksanakan hak-hak nama-nama itu). ( HR. Bukhari)
7. Allah ‘Azza wajalla berfirman (hadits Qudsi): “Hai anak Adam, Aku
menyuruhmu tetapi kamu berpaling, dan Aku melarangmu tetapi kamu tidak
mengindahkan, dan Aku menutup-nutupi (kesalahan-kesalahan)mu tetapi kamu
tambah berani, dan Aku membiarkanmu dan kamu tidak mempedulikan Aku.
Wahai orang yang esok hari bila diseru oleh manusia akan menyambutnya,
dan bila diseru oleh Yang Maha Besar (Allah) dia berpaling dan
mengesampingkan, ketahuilah, apabila kamu minta Aku memberimu, jika kamu
berdoa kepada-Ku Aku kabulkan, dan apabila kamu sakit Aku sembuhkan,
dan jika kamu berserah diri Aku memberimu rezeki, dan jika kamu
mendatangiKu Aku menerimamu, dan bila kamu bertaubat Aku ampuni
(dosa-dosa)mu, dan Aku Maha Penerima Taubat dan Maha Pengasih.” (HR.
Tirmidzi dan Al Hakim)
Comments
Post a Comment