Kadar Kolesterol Dapat diturunkan Dengan Angkak

 

Manfaat angkak sudah dikenal berabad-abad lamanya oleh bangsa Cina. Angkak berasal dari beras merah yang difermentasikan dengan kapang Monascus Purpureus yang mempunyai manfaat untuk meningkatkan kesehatan tubuh. Angkak dapat ditemui diberbagai pasar tradisional dengan harga yang cukup murah.Manfaat Angkak dapat digunakan untuk menyembuhkan orang yang menderita demam berdarah, menurunkan kadar kolesterol dalam darah, dan juga digunakan untuk bumbu masak.

Penelitian membuktikan bahwa angkak mengandung senyawa monakolin yang mampu menurunkan kadar LDL dan Trigliserida dari penderita kolesterol. Senyawa Monakolin ini akan bekerja untuk menghambat kerja enzim yang membentuk kolesterol, sehingga kadar kolesterol akan menurun karna kerjanya yang terhambat. Fungsi senyawa manokolin ini sama persis seperti obat golongan statin yang biasa digunakan untuk mengobati pasien penderita kolesterol tinggi.

Bagi penderita hiperkolesterol sebaiknya mengkonsumsi angkak sebanyak 15 sampai 30 gram sehari, caranya dengan merebus angkak tersebut, kemudian meminum air rebusannya.Hal ini harus dilakukan secara rutin dan teratur. Dengan kemajuan technologi sekarang ini, angkak sudah dapat ditemukan dalam bentuk suplemen. Dosisnya adalah 600 mg per hari, atau anda dapat membacanya sesuai dengan petunjuk dosis yang tertera.

Mengkonsumsi angkak lebih aman dibandingkan jikalau orang mengkonsumsi obat-obatan lainnya yang dapat menimbulkan efek samping. Efek samping yang dialami saat mengkonsumsi angkak adalah perut terasa kembung atau gangguan percernaan lainnya, tetapi hal ini bisa diatasi dengan menambahkan jahe pada air rebusan angkak dan menyelingi konsumsi angkak dengan makanan lain yang dapat menurunkan kolesterol.

Kepada pembaca yang terhormat, sekiranya Bapak/Ibu mau berkenan memberikan penilaian atas tulisan ini, dengan memberikan tanda bintang yang terletak disebelah kanan bawah. Akhir kata saya mengucapkan banyak terimakasih atas luang waktu yang diberikan untuk membaca tulisan ini.

Comments

Popular posts from this blog